Kisi: Barokah Memberi dan Berbuat Baik


 Rekan Wanita Muslimah Rahimakumullah...


Kisah Inspiratip: Barokah Memberi dan Berbuat Baik

Seorang ibu tengah berjalan santai bersama anaknya di sebuah taman, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang & lusuh. Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang sebentar lagi akan menyelesaikan pekerjaannya.

Sang anak melihat kepada ibunya & berkata : Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya, kemudian kita bersembunyi dibelakang pepohonan, nanti ketika dia datang, kita lihat bägaimana dia kaget & cemas karena kehilangan sepatunya.

Ibu itu menjawab: anakku, tidak pantas kita menghibur diri dengan mengorbankan orang miskin. Kamu kan lebih beruntung dan  kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya.

Sekarang  coba kamu masukkan beberapa  lembar uang kertas ke dalam sepatunya, kemudian saksikan bagaimana respon dari tukang kebun miskin itu?

Sang anak sangat takjub dengan usulan ibunya. Dia langsung  memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sepatu tukang kebun itu. Setelah itu ia bersembunyi di balik semak-semak bersama ibunya sambil mengintip apa yang akan terjadi dengan tukang kebun. Tak berapa lama datanglah tukang kebun itu, sambil mengibas-ngibaskan kotoran debu dari pakaiannya, dia menuju, tempat dia meninggalkan sepatu sebelum bekerja. Ketika ia memasukkan kakinya ke dalam sepatu, ia menjadi terperanjat, karena ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya.

Saat ia keluarkan ternyata, uang. Dia memeriksa sepatu yang satunya lagi, ternyata juga berisi uang.

Dia memandangi uang itu berulang-ulang seolah ia tidak percaya dengan penglihatannya. Ia pun memutar pandangannya ke segala penjuru namun ia tidak melihat seorang pun yang dilihat olehnya.

Sambil menggenggam uang itu lalu ia berlutut sambil ia berucap :
“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Allah, Tuhanku yang maha Pengasih & Penyayang. Wahai Yang Maha Tahu, istriku sedang sakit & anak-anak-ku  kelaparan, mereka belum mendapatkan makanan hari ini. Engkau telah menyelamatkanku, anak-anakku dan istriku dari penderitaan.”

Dengan kepolosannya dia terus menangis terharu sebagai ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari Allah Yang Maha Pemurah.

Sang anak sangat terharu dengan pemandangan yang di lihatnya dari balik persembunyian itu Air matanya menetes tanpa dapat ia bendung.

Sang ibu yang bijak tersebut.pun berkata pada anaknya : “Bukankah sekarang kamu merasakan kebahagiaan yang lebih dari pada kamu melakukan usulan pertama dgn menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu?”

Sang anak menjawab :
"Aku telah mendapatkan pelajaran yang tidak akan aku lupakan seumur hidupku."

Sekarang aku paham makna kalimat :
“Ketika kamu memberi, kamu akan memperoleh kebahagiaan yang lebih banyak daripada ketika kamu diberi”.

Sang ibu melanjutkan nasehatnya & ketahuilah bahwa bentuk pemberian itu bermacam2 :

1.  Memaafkan kesalahan org di saat kamu mampu melakukan balas dendam adalah suatu pemberian.
2. Mendoakan teman & saudaramu dibelakangnya (tanpa sepengetahuannya) itu adalah juga pemberian.
3. Berusaha berbaik sangka & menghilangkan prasangka buruk, juga suatu pemberian.
4. Menahan diri dari membicarakan aib sesama kita dibelakangnya adalah pemberian juga.

Ini semua adalah "Pemberian" marilah kita saling "Memberi & Berbuat baik", niscaya hidup kita akan menjadi lebih indah.⁠⁠⁠⁠
Semoga bermanfaat...
Salam Santun...



Post a Comment

0 Comments

loading...